
Moyudan, 12 Sept 2016. Bertempat di Lap. Desa Sumberarum warga muslim kelurahan melaksanakan jamaah sholat Idul Adha. Ada sekitar 5000 jamaah yang hadir pada kesempatan Senin pagi tersebut. Sholat dimulai pukul 07.30 WIB. Akan tetapi jamaah sudah pada datang sejak jam 05.30 pagi.
Berkesempatan menjadi Imam dan Khotib Ustadh Tarmuji M.A. Beliau berpesan kepada jamaah agar bisa meneladai Nabi Ibrahim tentang pengorbanan. Dalam kisah disebutkan bahwa kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah melebihi cintanya kepada anaknya. Ketika mendapatkan perintah untuk mengurbankan anaknya, Nabi Ibrahim patuh melaksanakannya. Meskipun pada akhirnya Allah mengganti korbannya dengan domba.
Santri2 Bina Umat bersama warga masyarakat melaksanakan ibadah yang dilakukan pada 10 Dhulhijjah tersebut. Sejumlah 520 santri berduyun-duyun berbaur bersama masyarakat memenuhi lapangan Setran. Hanya saja ciri khas santri tetap bisa diketahui dari deretan jamaah sholat. Kalau santri putri mengenakan jilbab lebar dan berkaos kaki. Sedangkan yang putra memakai kopiah dengan sarung sebagai bawahan dan tidak ada yang bercelana panjang. Biasanya juga wajahnya bersih-bersih bersinar terbiasa kena wudhu.
Pesantren Bina Umat pada tahun ini, mendapatkan amanah untuk menyembelih satu ekor sapi dan 12 ekor kambing. Hampir semua hewan kambing adalah sumbangan dari wali santri. Sedangkan sapi dari pihak sekolah.

Alma Hafidza kelas 10 SMA IT Bina Umat, saat ditemui di asrama mengatakan, bahwa dia sudah tahun ke-empat di pesantren ini. Berarti selama empat kali Idul Adha tidak bersama keluarganya. Tetapi, meskipun jauh dari keluarga tetapi tetap senang karena di pondok banyak temannya. Merasakan kebersamaan dengan teman-teman santri lain yang senasib seperantauan.
Pada hari Idul Adha ini banyak kegiatan di pondok. Ada Lomba nyate, fashion show, lomba dakwah, nasyid, syar’i show, tambah Alma Hafidza. (abu abdan)