
Magelang, Guru-guru dari berbagai berbagai sekolah Jogja-Jawa Tengah mengadakan pertemuan antar kepala sekolah di Magelang. Acara Forum Silaturahim Kepala Sekolah Sekolah Islam Terpadu (FORSIKA) pada hari Sabtu, 7 Juni 2014 dan bertempat di Hotel Atria itu diikuti oleh 300 kepala sekolah se-Jogja dan Jawa Tengah. Acara yang bertema “majulah SIT, raih prestasi setinggi-tingginya, bentuk manusia berkarakter mulia” itu dibuka oleh Ust Nurhadi Susilo S.Pd. M.Pd. ketua JSIT Jogja-Jawa Tengah.
Ust Drs Agus Sofwan M.S.I. selaku Dewan Pembina JSIT mengatakan bahwa kita sebagai pendidik harus tetap menjaga keiklasan, dikarenakan itu adalah modal utama keberhasilan pendidikan Islam kita.
Perkembangan sekolah Islam terpadu sangatlah pesat, saat ini sudah tergabung sebanyak 1932 sekolah dari 33 propinsi. Sekolah-sekolah Islam terpadu mendapati banyak pujian, kita tidak boleh sombong dan berbangga diri, tapi kita harus tetap meningkatkan mutu sekolah, ungkap Ust Drs Sukro Muhab M.Si. dalam orasinya.
Kita telah banyak studi banding ke luar negeri, bulan kemaren ada studi banding ke Malasya dan Singapura. Pendidikan di sekolah Islam disana bagus-bagus dan kita bisa mencontoh banyak hal disana. Pendidikan ke-Islaman lebih diutamakan daripada pendidikan umum. Keunggulan sekolah-sekolah di luar negeri akan kita adopsi ke sekolah anggota JSIT, tambah beliau.
Bina Umat sebagai anggota JSIT mengirimkan Ust Arif Agung dan Ust Hosni pada pertemuan tersebut.
Agenda pada tahun ini, JSIT akan mengadakan Olimpide Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA dan Kemah Pramuka (arif)